Penyakit Multiple Sclerosis

MESKI terdengar asing, penyakit multiple sclerosis cukup membahayakan. Sebelum Anda terkena penyakit tersebut, ketahui lebih lanjut fakta-fakta penting yang ada di balik penyakit ini.

Multiple sclerosis
(MS) merupakan suatu kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang. Secara klinis, penderita penyakit ini akan mengalami akumulasi progresif seperti masalah penglihatan, kelemahan pada otot, penurunan daya indera, depresi, kesulitan koordinasi dan berbicara, rasa sakit, dan kelumpuhan. Hingga saat ini, penyakit tersebut belum ada obatnya. Sejauh ini, pengobatan yang ada sekarang hanya dapat memperlambat perkembangan penyakit. Berikut fakta-fakta tentang penyakit ini, seperti dilansir Top Santé.
Wanita lebih sering terkena daripada pria

Di Perancis, MS menyerang setiap satu dari 1.000 orang dengan jumlah total pasien sekira 75 ribu orang. Dua pertiga dari pasien MP itu ialah wanita. Salah satu penjelasannya karena sistem kekebalan tubuh wanita lebih reaktif yang dapat dikaitkan dengan hormon seks wanita.

MP bukan penyakit menular

Faktor genetik memang menciptakan kerentanan terhadap penyakit ini, tetapi faktor genetik tidak cukup untuk memicu penyakit MP. Dengan kata lain, penyakit ini tidak menurun dan menular dari orangtua ke anak. Selain itu, jarang ada lebih dari satu kasus MS yang terjadi dalam satu keluarga.

MP sering dimulai dengan mata

Penghancuran selubung mielin mengganggu konduksi impuls saraf, mengakibatkan gangguan yang berbeda sesuai dengan daerah yang terkena gangguan. Tanda-tanda MP yang paling awal ialah pandangan sering kabur, diikuti dengan gangguan berjalan dan keseimbangan, menderita kelelahan, dan sakit. Gangguan perkembangan terjadi secara bertahap dan berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu tanpa adanya pengobatan, sebelum akhirnya menghilang dengan atau tanpa sisa gejala. Diagnosis penyakit ini dibuat setelah adanya pemeriksaan klinis ke seorang ahli saraf dan melakukan tes MRI.

Penderita harus minum obat setiap hari
Strategi pengobatan bervariasi sesuai dengan tingkat agresivitas penyakit. Tingkat yang menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan diperlakukan pengobatan dengan suntikan kortikosteroid selama tiga sampai lima hari. Tujuannya ialah memperlambat perkembangan penyakit dan lamanya pengobatan tergantung pada hasil. Pengobatan terhadap gejala MP (nyeri, kekakuan, kelemahan kandung kemih, depresi, dan lain-lain) juga bervariasi dari satu pasien ke pasien lain. Idealnya, pengobatan penyakit ini harus didukung oleh tim (fisioterapis, ahli urologi, dokter mata, perawat, dan lain-lain).