Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit yang memengaruhi orang dewasa
muda. Penyakit ini biasanya dimulai antara usia 20 dan 50 tahun dan dua
kali lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada laki-laki.
Sekitar 20% orang yang terkena MS memiliki kerabat dekat yang juga
dipengaruhi oleh penyakit ini.
Apa penyebab MS?
Multiple Sclerosis adalah salah satu gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan
salah sasaran karena melihat sel-sel tubuh sendiri sebagai benda asing
dan menyerangnya. Pada MS, tubuh menyerang mielin yaitu selubung
yang melindungi serabut saraf pada sistem saraf pusat. Hasilnya adalah
beberapa (multiple) cedera yang menimbulkan bekas luka (sclerosis = pengerasan).
Mielin
berfungsi mempercepat transfer informasi. Tanpa selubung ini, transmisi
informasi saraf dari otak ke seluruh tubuh secara bertahap melambat
atau terhambat. Hal ini menyebabkan gangguan saraf motorik dan saraf
sensorik.
Bagaimana kita bisa mengenali MS?
Gejala
dan tanda-tanda Multiple Sclerosis sangat bervariasi, tergantung pada
bagian sistem saraf pusat yang terkena. Setiap penderita mengalami
gejala klinis dan perkembangan penyakit yang berbeda-beda. Semua unsur
fisik, sensorik dan motorik mungkin akan terpengaruh pada berbagai
derajat. Kebanyakan penderita MS mengalami lebih dari satu gejala.
Gejala-gejala berikut umum terjadi pada banyak orang, tapi tidak seorang
pun mempunyai semua gejala secara bersamaan:
- Gangguan penglihatan: penglihatan kabur, penglihatan ganda/berbayang (diplopia), tiba-tiba buta di salah satu mata, gerakan mata yang tak terkontrol, buta total (sangat jarang terjadi).
- Gejala motorik: Kelemahan otot lokal yang menghalangi gerakan, kesulitan mengontrol gerakan, gemetar.
- Gangguan sensibilitas: pengurangan sensitivitas di beberapa bagian tubuh, kekakuan, gatal-gatal atau nyeri lokal singkat, perasaan tersengat listrik.
- Gejala kognitif: masalah dengan beberapa fungsi otak seperti memori, gangguan perhatian, dll
- Gangguan urin: inkontinensia.
- Gangguan keseimbangan dan koordinasi: kehilangan keseimbangan.
MS
adalah penyakit yang hilang-timbul, dengan gejala-gejala muncul dalam
siklus diselingi masa antara tanpa gejala (asimtomatik). Namun ada juga
bentuk MS yang berkembang dengan lambat dan evolutif. Dalam hal
ini, kemajuan gejala lambat, tetapi terus-menerus dan tanpa periode
asimtomatik.
MS adalah penyakit yang sangat tidak menentu dan tak
terduga. Seseorang dengan MS dapat kambuh serius dan memburuk sehingga
tampaknya harus selalu memakai kursi roda, lalu tiba-tiba membaik dan
dapat berjalan lagi. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam kasus tertentu
untuk memprediksi perkembangan penyakit tersebut (kesembuhan lengkap,
kesembuhan sementara, memburuk, dll).